Raksasa Internet, Google memang begitu hebat dan ditakuti. Hingga pemain lama di dunia internet sekelas Yahoo pun harus kebakaran jenggot karena semakin lama semakin kalah populer dan kalah inovasi dibandingkan dengan Google. Kabarnya, Yahoo akan mati – matian mempromosikan brand dan produk – produknya hingga rela menghabiskan dana hingga 100 juta dollar Amerika. Carol Bartz, CEO Yahoo mengatakan bahwa dana tersebut akan dihabiskan secara agresif untuk mempromosikan brand dan produk – produk unggulan milik Yahoo. Hal ini dikabarkan karena semakin kalahnya popularitas Yahoo dari Google, mulai dari produk, layanan hingga inovasi yang semakin tertinggal.
Yahoo ingin kembali menjadi pusat dari setiap aktivitas online pengguna internet, yang saat ini memang pusat aktivitas online masih dipegang oleh Google.
Yahoo secara khusus ingin mempromosikan dan mempopulerkan kembali layanan emailnya, social network terbarunya, serta search engine andalannya yang kini mulai ditinggalkan pengguna internet di seluruh dunia.
Tidaklah mengherankan jika Yahoo kebakaran Jenggot dan rela mengeluarkan hingga 100 Juta Dolar amerika untuk mempromosikan brand dan produknya karena kalah dari google. Kita tahu sendiri saat ini memang google memegang peranan central di dunia online.
Google saat ini benar – benar menjadi salah satu pusat kegiatan online di Internet, dengan berbagai layanan serta inovasinya. Berapa ratus juta orang setiap hari yang mengakses blog berbasis blogspot, mengakses email berbasis gmail, mencari informasi dari search engine google, bahkan browsing menggunakan browser Google Chrome.
Apalagi masih banyak layanan Google terbaru yang semakin menunjukkan dominasi kekuatannya, yang perlahan – lahan memperkecil dominasi Yahoo dari dunia maya. Sebut saja prototype produk terbaru nya Google Flip, ATM buku nya, serta beberapa update yang gencar dan rajin dilakukan oleh Google. Yahoo pun semakin khawatir terbenam di dunia internet, dunia yang pernah dikuasainya beberapa tahun silam.
Sumber:
pusatgratis.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar